Perubahan musim sering membuat tubuh lebih rentan terhadap flu atau masuk angin. Karena itu, penting untuk membangun kebiasaan harian yang membantu menjaga daya tahan tubuh tetap stabil. Salah satu yang paling mendasar adalah menjaga pola tidur. Kurang tidur dapat memengaruhi kemampuan tubuh dalam melawan infeksi, sehingga tidur yang cukup—antara tujuh hingga sembilan jam—memberikan kesempatan tubuh untuk memulihkan diri.
Selain itu, menjaga aktivitas fisik secara teratur memberi manfaat besar. Anda tidak harus melakukan olahraga yang berat; berjalan kaki ringan, peregangan, atau latihan singkat di rumah sudah cukup untuk membantu melancarkan aliran darah dan menguatkan tubuh. Kebiasaan ini juga membantu menjaga suasana hati, yang secara tidak langsung berdampak positif pada kesehatan.
Asupan cairan juga tidak boleh diabaikan. Tubuh membutuhkan hidrasi cukup agar organ bekerja dengan optimal. Minum air putih secara rutin, terutama ketika cuaca panas atau saat tubuh banyak berkeringat, membantu menjaga keseimbangan cairan. Di samping itu, mencuci tangan sebelum makan atau setelah beraktivitas di luar rumah adalah cara sederhana untuk mengurangi paparan kuman.
Dengan menggabungkan langkah-langkah kecil ini ke dalam rutinitas harian, tubuh menjadi lebih siap menghadapi perubahan cuaca dan risiko penyakit musiman.